Pinjaman KTA adalah salah satu opsi tepat untuk pengembangan bisnis restoran. Usaha kuliner adalah bidang yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal menu. Hidangan yang menjurus pada makanan khas daerah tertentu ternyata bisa menarik banyak perhatian konsumen.
Makanan khas Timur Tengah memiliki rasa yang kaya akan rempah. Oleh karena itu, banyak hidangan tersebut yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Nah, bagaimana cara menjadikan peluang ini sebagai upaya pengembangan restoran? Ikuti info selengkapnya di sini!
7 Makanan Khas Timur Tengah untuk Mengembangkan Bisnis Restoran, Lakukan dengan Pinjaman KTA
Kuliner Timur Tengah memang terkenal lezat. Kamu pun bisa menjadikannya sebagai hidangan khas pada restoran milikmu. Lantas, apa saja menu yang wajib dipilih? Ayo catat dan terapkan!
● Falafel
Falafel merupakan makanan khas Arab dengan bentuk bola kecil yang unik. Hidangan ini terbuat dari kacang arab sebagai bahan utama. Falafel menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi hidangan berbuka puasa.
Dibutuhkan resep yang tepat untuk membuat falafel dengan banyak rasa. Selain itu, pembuatan yang baik juga menghasilkan warna yang lebih pekat dan tekstur yang ringan.
Termasuk hidangan pembuka, falafel cocok disandingkan dengan tahini, hummus, dan salad. Makanan ini kini semakin populer, seiring dengan tren pola makan vegan.
● Hummus
Hummus juga menjadi hidangan Timur Tengah yang cukup populer. Termasuk ke dalam makanan pelengkap, hidangan ini memiliki bahan dasar yang berasal dari kacang arab.
Hummus memiliki bentuk seperti bubur. Beberapa orang juga mengatakan hummus bertekstur seperti saus cocol. Pembuatan makanan ini juga cukup mudah, tetapi memerlukan bahan pelengkap yang cukup banyak.
Kamu bisa menghaluskan kacang arab yang dicampur dengan wijem giling. Selain itu, perasan jeruk limau, garam, minyak zaitun, dan bawang putih juga harus disiapkan.
● Manakeesh
Makanan khas selanjutnya memiliki bentuk yang mirip dengan pizza. Manakeesh memiliki bentuk berupa roti pipih dengan topping daging dan baluran rempah-rempah.
Salah satu ciri khas penting dari makanan ini yaitu penggunaan rempah zaatar. Rempah ini dicampur dengan bahan seperti biji wijen dan minyak zaitun sebagai olesan serta toping ketika dipanggang.
Kini, toping manakeesh memiliki variasi yang lebih banyak. Kamu bisa mengkreasikannya dengan keju, daging, saus pedas, tomat, dan bawang.
● Nasi Kebuli
Siapa yang tidak tau nasi kebuli? Makanan Timur Tengah ini sangat khas dan digemari banyak orang. Kamu juga bisa menjumpai menu ini dengan mudah di Indonesia.
Hal ini menjadi peluang besar, terlebih jika kamu bisa menawarkan rasa yang lebih lezat. Nasi kebuli memiliki rasa yang gurih dengan potongan daging kambing yang khas.
Aneka bahan seperti susu kambing, kaldu, dan rempah-rempah juga tidak boleh ketinggalan. Nasi kebuli cocok disajikan dengan pelengkap seperti kismis, sambal, dan acar. Makanan ini juga bisa menjadi menu utama di restoranmu.
● Haleem
Haleem berasal dari Timur Tengah, Bangladesh, dan India. Hidangan ini tentu memiliki perbedaan antara negara satu dengan yang lain. Namun, terdapat ciri khas yang sama dan perlu diketahui.
Haleem terdiri dari gandum, kacang-kacangan, potongan daging, dan barley. Daging untuk haleem dapat berupa ayam, sapi, maupun domba. Salah satu yang khas yaitu cara memasaknya yang menggunakan wajan besar.
Bumbu rempah haleem disebut garam masala. Hidangan ini dapat dimakan dengan mint dan taburan daun ketumbar.
● Aseeda
Aseeda adalah hidangan dessert yang terkenal di Libya, Sudan, dan Arab. Makanan ini memiliki bahan dasar gandum yang dipadukan dengan madu dan mentega. Tekstur aseeda cukup kenyal, mirip dengan jelly.
Makanan ini biasa dihidangkan dalam keadaan panas. Memiliki tampilan yang khas, aseeda bisa menarik perhatian pelanggan.
Kudapan ini kerap tampil menjadi makanan khas di perayaan keagamaan. Pembuatan aseeda memiliki bahan yang cukup mudah ditemukan, terutama di Indonesia. Kamu perlu menyiapkan terigu, gula merah, sirup, kapulaga, hingga kayu manis bubuk.
● Baklava
Baklava terbuat dari lapisan filo pastry, dengan isian kacang cincang dan madu. Baklava merupakan salah satu kue Timur Tengah yang sangat populer.
Makanan ini memiliki rasa yang legit, manis, dengan tekstur renyah khas pastry. Hidangan ini bisa menjadi ide menu yang unik jika dikreasikan dengan inovasi yang baru.
Baklava juga memiliki sejarah yang panjang, lho! Sajian ini adalah saksi perjuangan Kekaisaran Ottoman. Bahkan, koki pembuat kudapan ini juga sangat dihormati.
Pada zaman dahulu, terdapat cara unik ketika pembuatan hidangan ini. Para kastel atau koki baklava akan menjatuhkan koin emas dari ketinggian setengah meter. Jika tidak menembus lapisan, maka adonan tidak jadi dipanggang.
Masakan Timur Tengah memang otentik dan kaya rasa. Hidangan khas ini juga memiliki popularitas yang tinggi di samping makanan Korea dan Chinese. Oleh karena itu, ide menu Timur Tengah ini bisa menjadi pengembangan bisnis yang tepat.
Pengembangan bisnis sekarang ini dapat dilakukan dengan mudah melalui pinjaman KTA terbaik seperti DBS KTA. Pinjaman ini memiliki banyak kemudahan dan keuntungan serta cocok untuk dijadikan alternatif dana pengembangan usaha.
DBS KTA menyediakan dana berlimit hingga Rp300 juta. Tidak cuma itu, produk pinjaman ini merupakan pinjaman KTA berbunga rendah flat mulai dari 0.88%. yang mengizinkanmu untuk melakukan cicilan sampai 36 bulan.
Pengajuan pinjaman ini gampang, tanpa memerlukan berkas-berkas. Bagaimana? Praktis, bukan? DBS KTA juga cocok menjadi solusi mengenai bisnis, renovasi, travelling, dan masih banyak lagi. Mari ajukan pinjaman KTA ini dengan klik di sini!