PSI Geram Pemkot Bekasi Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Karangan Bunga 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi turut menyoroti Pemerintah Kota Bekasi yang menghabiskan anggaran sebanyak Rp 1,1 miliar untuk pembelian karangan bunga. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati mengaku geram dengan anggaran sebanyak Rp 1,1 miliar untuk pembelian karangan bunga itu. Menurut Tanti,PemkotBekasitidak seharusnya menghambur hamburkan uang rakyat di tengah ekonomi yang belum pulih setelah Pandemi Covid 19.

"Kan kita tahu masyarakat baru saja dihantam kenaikan harga BBM. Pemkot seharusnya lebih punya empati pada penderitaan rakyat," kata Tanti Herawati, Rabu (21/9/2022). Berdasarkan situs LPSE,PemkotBekasimengajukan anggaran pengadaan karangan bunga dengan nilai pagu sebesar Rp1.139.790.000, sedangkan nilai harga perkiraan (HPS) diprediksi sejumlah Rp1.138.229.761. Pengadaan anggaran karang bunga ini pun juga diketahui sudah dalam pengajuan sejak 30 November 2021 lalu.

Nilaianggarankaranganbungaini naik setiap tahunnya, seperti pada tahun 2020 ternyata senilai Rp. 993 juta. Anggaran yang dikeluarkan Pemkot Bekasi ini jauh di atas tetangga tetangganya. Pemkot Bogor misalnya, dalam APBD 2022 hanya menganggarkan Rp104 juta untuk karangan bunga.

Sementara Pemkab Bekasi juga hanya menganggarkan Rp148 juta untuk periode yang sama. Hera menilai, anggaran yang sangat besar dan tidak masuk akal tersebut seharusnya ditolak oleh DPRD Kota Bekasi saat pembahasan RAPBD 2022. Namun nyatanya ini disahkan, sehingga menjadi tanda tanya sensitivitas wakil rakyat kepada rakyatnya sendiri.

"Ini membuktikan wakil wakil rakyat kita di DPRD juga tidak punya sensitivitas pada penggunaan uang rakyat," ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *